Selasa, 12 April 2011

Koneksi ke database menggunakan ADODB

pertama kita buat dulu data base nya dengan mengunakan MS ACCES 2007/2003, Tapi untuk yang pake ms acces 2007 nanti file save nya di buat ke ms acses 2003 ja ya,hehehe........
buka ms accses 2007,pada menu table klik kanan trus pilih design view trus ketikan seperti pada gambar berikut :

Name FieldTypeWidth
NpmText6
NamaText50
TgllahirDate/Time
AlamatText100



tutup ms acces 2007 nya tapi inget saveanya harus 2003 dan inget file savenya di taruh dimana, kalo udah buka vb.6 nya buat tampilan nya seperti gambar berikut :




Adapun Keterangan Object pada form sbb:
1. 4 buah label dengan nama sembarang dan diberi caption seperti pada gambar (MANIPULASI RECORD, NIM, NAMA,
TGLLAHIR dan ALAMAT)
2. 3 Buah Textbox dengan nama TxtNim, TxtNama dan TxtAlamat)
3. 1 Dtpicker dengan nama Dttgllhr, format tanggal mengikuti format sistem operasi windows
4. 4 Buah Command Button dengan nama : cadd - caption Add, cedsave - caption Edit, cdelete - caption Delete
dan cexit - caption Exit
5. Sebagai catatan bahwa tombol cedsave adalah tombol dengan dua fungsi yakni sebagai Edit dan Save
6. Set TabIndex tombol cadd= 0, TxtNim = 1, TxtNama=2, Dttgllhr= 3 dan TxtAlamat=4 melalui jendela properties
masing-masing object
7. Selanjutnya Double klik form2 pada bagian kosong dan ketik listing seperti dibawah ini:

Atur tab index tombol Add=0, TxtNim=1, TxtNama=2 dst
Deklarasikan variabel yang digunakan pada area form2 seperti dibawah ini:

'Generals Declaration
Public Cn As New ADODB.Connection
Public rs As New ADODB.Recordset
Public Rbaru As Boolean

'Pada form load ketikkan perintah untuk mengeset sekaligus membuka variabel CN (Connection)
Private Sub Form_Load()
Set Cn = New ADODB.Connection
Cn.Open "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=dbvb.mdb;Persist Security Info=False"
' Connecting STring dapat dicopy dari Connecting string control data ADODC nya
End Sub

'Double klik tombol Cadd dan ketikkan perintah seperti dibawah ini:
Private Sub cadd_Click()
txtnim.Text = ""
txtnama.Text = ""
dttgllhr.Value = Date
txtalamat.Text = ""
txtnim.SetFocus
End Sub

'Ketikkan perintah pengecekan record data pada event Txtnim LostFocus seperti dibawah ini:
Private Sub txtnim_LostFocus()
If Len(Trim(txtnim)) <= 0 Then
'Tidak melakukan aksi..
Else
' Buka recordset
Set rs = New ADODB.Recordset
rs.Open "Select * from Siswa", Cn, adOpenKeyset, adLockOptimistic, adCmdText
Rbaru = True
Periksa record data
If rs.BOF And rs.EOF Then
'Tabel yg di select tidak ada isinya
Else
cedsave.Caption = "&Save"
'Pindahkan pointer ke awal data
rs.MoveFirst
'Awal perintah perulangan untuk menelusuri record data
Do Until rs.EOF
'Jika NIM yang dicari = NIM Record data
If rs!NIM = Trim(txtnim) Then
Rbaru = False
cedsave.Caption = "&Edit"
' Berikan pilihan apakah akan ditampilkan record data pada pointer aktif
Tanya = MsgBox("Maaf NIM ini sudah pernah ada, Mau ditampilkan..? ", vbQuestion + vbYesNo, "NIM GANDA")
If Tanya = vbYes Then
' Jika User menekan tombol OK
txtnama = rs!nama
dttgllhr.Value = rs!tgllhr
txtalamat = rs!alamat
cdelete.Enabled = True
Exit Do
Else
'Jika User menekan tombol No
'Hapus isi TxtNIM
txtnim.Text = ""
cadd.SetFocus
End If
End If
rs.MoveNext
Loop
End If
End If
End Sub

'Perintah untuk menghapus record data pada tombol Cdelete
Private Sub cdelete_Click()
Tanya = MsgBox("Anda yakin menghapus Record yang tampil.?", vbQuestion + vbYesNo, "DELETE RECORD")
If Tanya = vbYes Then
rs.Delete
txtnim.Text = ""
txtnama.Text = ""
dttgllhr.Value = Date
txtalamat.Text = ""
MsgBox "Data sudah terhapus"
cadd.SetFocus
End If
End Sub

'Perintah untuk menyimpan data, perhatikan bahwa tombol cedsave merupakan tombol dual Function
'Dua fungsi sebagai pemicu Edit dan tombol Save
Private Sub cedsave_Click()
If cedsave.Caption = "&Save" Then
cedsave.Caption = "&Edit"
If Rbaru Then
rs.AddNew
End If
rs!NIM = Trim(txtnim.Text)
rs!nama = txtnama.Text
rs!tgllhr = dttgllhr.Value
rs!alamat = txtalamat.Text
rs.Update
MsgBox "Data sudah tersimpan"
Else
cedsave.Caption = "&Save"
Rbaru = False
End If
End Sub

Private Sub cexit_Click()
Unload Me
End Sub










Senin, 11 April 2011

Bahasa Visual Basic Aplication

Dasar dari pemrograman pada Visual Basic adalah VBA yang menggunakan dialek
Basic. Bagi anda yang pernah belajar bahasa Basic, tidak akan sulit untuk belajar VBA.
Jadi penguasaan terhadap VBA merupakan syarat mutlak bagi programmer yang ingin
mendalami pemrograman Visual Basic.


Type Variabel
Dibandingkan dengan type data yang terdapat pada bahasa basic, maka pada VBA, type
data yang disediakan lebih banyak, seperti type Currency, Decimal, Object, dan Variant..
Variant merupakan type variabel yang istimewa, karena dapat berubah dari satu type ke
type yang lain, sesuai dengan evaluasi ekspresi oleh Visual Basic.
Ketepatan pemilihan type variabel akan sangat menentukan pemakaian resources oleh
aplikasi yang dihasilkan, adalah tugas programmer untuk memilih type yang sesuai untuk
menghasilkan program yang efisien dan berperfomance tinggi.




Type Data Ukuran StorageJangkuan
Byte1 byte0 s/d 255
Boolean2 byteTrue atau False
Integer2 byte-32,768 s/d 32767
Long4 byte-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
Single4 byte-3.402823E38 s/d -1.401298E-45 (-)
1.401298E-45 s/d 3.402823E38 (+)
Double8 byte-1.79769313486232E308 s/d -4.94065645841247E-324 (-)
Currency8 byte-922,337,203,685,477.5808 s/d 922,337,203,685,477.5807
Decimal14 byte+/-79,228,162,514,264,337,593,543,950,335
Date8 byte1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object4 byteMengacu pada objek tertentu
String (panjang variabel)10 byte + panjang string0 sampai lebih kurang 2 milyar
String (panjang tetap)panjang dari string1 sampai lebih kurang 65,400
Variant (dengan angka)16 byteSembarang angka sampai jangkauan jenis Double
Variant (dengan karakter)22 byte + panjang string
Sama dengan jangkauan variabel String

Tabel 1-1. Type variabel, pemakaian storage dan jangkauan masing-masing





Catatan penulis :
Sebagai awal proses belajar, anda tidak perlu terlalu dipusingkan oleh banyaknya tipe
data yang disediakan oleh Visual Basic, yang penting adalah kalau anda membutuhkan
tipe data berupa kondisi benar (true) atau salah (false), anda dapat menggunakan tipe
Boolean. Kalau anda membutuhkan bilangan bulat (integer), anda dapat memilih salah
satu dari byte, integer, long sesuai dengan jangkauan yang dibutuhkan, sedangkan kalau
anda membutuhkan tipe pecahkan (floating point) anda dapat memilih single, double, dan
decimal sesuai dengan ketelitian yang dibutuhkan. Khusus untuk uang dapat digunakan

currency, khusus untuk tanggal dan waktu dapat digunakan date, dan untuk kalimat dapat

digunakan string.
Ada apa dengan Variant ?
Variant merupakan tipe data khusus yang sangat digemari oleh programmer pemula,
karena variabel dengan tipe data ini dapat menampung data dari semua tipe variabel yang
ada tanpa menyebabkan kesalahan pada saat kompilasi maupun runtime. Tetapi penulis
menyarankan untuk tidak terlena dengan tipe data ini, karena pada pengembangan
selanjutnya (VB.net), tipe data ini tidak didukung lagi, karena tipe ini dapat
menyebabkan bugs jika program telah berkembang menjadi besar.







Mengatur Lingkungan Kerja Visual Basic

Pengaturan IDE Visual Basic dapat dilakukan dengan menu Tools, Option, pengaturan
dapat dilakukan sesuai dengan selera dan kebiasaan programmer sehingga dapat bekerja
dengan baik dan efektif. Mulai Visual Basic 5.0, IDE Visual Basic memperkenalkan MDI
Developement Environment, dan beberapa hal dapat diatur dengan menggunakan menu
Tools, Option adalah sebagai berikut :
• Mengatur Editor

Catatan penulis:
Sebagai programmer pemula, penulis menyarankan agar senantiasa mengaktifkan
Require Variable Declaration yang berarti bahwa setiap variabel yang dipakai dalam
program yang akan kita buat harus dideklarasikan terlebih dahulu.
• Mengatur Format Editor
• Mengatur

• Mengatur Format Editor
• Mengatur hal-hal yang General



• Mengatur Docking Jendela
  • Mengatur Environment


  • Mengatur SDI Development Environment atau MDI


Catatan Penulis :
Pada latihan berikut ini mengandung pembelajaran step by step, tetapi sebelum anda
memulai latihan ini sebaiknya anda membaca semua tulisan modul ini. Penulis tidak akan
berpanjang lebar dengan teori-teori pemrograman, tetapi sebaiknya kita dapat langsung
bekerja dan memahami dasar-dasar dari Visual Basic.
Semua latihan ini dirancang berdasarkan pengalaman penulis dalam pengajaran untuk
proses pembelajaran yang efektif

Minggu, 10 April 2011

Toolbox pada vb

Jendela Toolbox merupakan jendela yang sangat penting bagi anda. Dari jendela ini anda
dapat mengambil komponen-komponen (object) yang akan ditanamkan pada form untuk
membentuk user interface.
Gambar 1-3. Toolbox Visual Basic 6 dengan semua kontrol intrinsic.


Adapun secara garis besar fungsi dari masing-masing intrinsic kontrol tersebut adalah
sebagai berikut :
• Pointer bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin
memilih kontrol yang sudah berada pada form.
• PictureBox adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan
format: BMP, DIB (bitmap), ICO (icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF
(enhanced metafile), GIF, dan JPEG.
• Label adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat
diperbaiki oleh pemakai.
• TextBox adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh
pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
• Frame adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
• CommandButton merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan
digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan
klik padanya.
• CheckBox digunakan untuk pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.
• OptionButton sering digunakan lebih dari satu sebagai pilihan terhadap beberapa
option yang hanya dapat dipilih satu.
• ListBox mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu
(bergantung pada property MultiSelect).
• ComboBox merupakan konbinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana
pemasukkan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
• HScrollBar dan VScrollBar digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
• Timer digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval
waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
• DriveListBox, DirListBox, dan FileListBox sering digunakan untuk membentuk
dialog box yang berkaitan dengan file.
• Shape dan Line digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi,
bulatan, oval.
• Image berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai
kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image
menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox
• Data digunakan untuk data binding
• OLE dapat digunakan sebagai tempat bagi program eksternal seperti Microsoft
Excel, Word, dll.


Pengenalan Visual Basic

Visual Basic
adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk
kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual
Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam
pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena
dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan Userinterface
tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program
yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user
interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user
interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian
(event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah
pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.

IDE Visual Basic
Langkah awal dari belajar Visual Basic adalah mengenal IDE (Integrated Developement
Environment) Visual Basic yang merupakan Lingkungan Pengembangan Terpadu bagi
programmer dalam mengembangkan aplikasinya. Dengan menggunakan IDE
programmer dapat membuat user interface, melakukan koding, melakukan testing dan
debuging serta menkompilasi program menjadi executable. Penguasaan yang baik akan
IDE akan sangat membantu programmer dalam mengefektifkan tugas-tugasnya sehingga
dapat bekerja dengan efisien.

Menjalankan IDE
Salah satu cara untuk mengaktifkan IDE Visual Basic adalah menjalankannya dari Menu
Start, pilih menu Command, dan pilih Microsoft Visual Basic 6.0 dan akhirnya
Microsoft Visual Basic 6.0.
Gambar 1-1. Mengaktifkan IDE Visual Basic 6.0

Catatan : Seperti aplikasi Windows umumnya, anda dapat juga mengaktifkan IDE
Visual Basic dengan melakukan open terhadap file yang berkaitan dengan Visual
Basic, misalnya file *.vbp yang merupakan file project dari Visual Basic
.
Memilih jenis Project
Sesaat anda aktif di IDE Visual Basic, maka anda akan dihadapkan kepada suatu pilihan
terhadap jenis Project yang ingin anda buat sebagaimana yang ditunjukan oleh Gambar
1-2.

Sebagai langkah awal dari proses belajar adalah memilih project Standard EXE.
Gambar 1-2. Dialog box New Project ditampilkan sesaat anda menjalankan IDE Visual
Basic 6.


Jendela IDE
IDE Visual Basic 6 menggunakan model MDI (Multiple Document Interface). Berikut ini
adalah gambar yang menunjukan bagian-bagian dan nama-nama jendela yang dapat
tampil pada IDE Visual Basic. Mungkin pada IDE anda hanya ditampilkan sebagian

jendela dibandingkan dengan Gambar 1-3 anda tidak perlu terkejut, karena penampilan
dari jendela-jendela tersebut dapat diatur dengan perintah pada menu View.
Sebagai langkah awal dari proses belajar, tidak semua jendela akan kita gunakan, tetapi
hanya beberapa yang penting, sedangkan yang lainnya bersifat khusus.
Gambar 1-

Gambar 1-3. IDE Visual Basic dengan jendela-jendela yang terbuka.

Sebagaimana dengan proses belajar ini, kita akan fokus pada beberapa jendela yang
penting terlebih dahulu sehingga konsentrasi tidak menjadi pecah, dan peserta belajar
menjadi bingung. Adapun jendela-jendela yang perlu anda perhatikan adalah sebagai
berikut :
• Menu Bar, digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan
project, membuka project, dll
• Main Toolbar, digunakan untuk melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat.
• Jendela Project, jendela ini berisi gambaran dari semua modul yang terdapat
dalam aplikasi anda. Anda dapat menggunakan icon Toggle Folders untuk
menampilkan modul-modul dalam jendela tersebut secara di group atau berurut
berdasarkan nama. Anda dapat menggunakan Ctrl+R untuk menampilkan jendela
project, ataupun menggunakan icon Project Explorer.
• Jendela Form Designer, jendela ini merupakan tempat anda untuk merancang
user interface dari aplikasi anda. Jadi jendela ini menyerupai kanvas bagi seorang
pelukis.
• Jendela Toolbox, jendela ini berisi komponen-komponen yang dapat anda
gunakan untuk mengembangkan user interface.
• Jendela Code, merupakan tempat bagi anda untuk menulis koding. Anda dapat
menampilkan jendela ini dengan menggunakan kombinasi Shift-F7.
• Jendela Properties, merupakan daftar properti-properti object yang sedang
terpilih. Sebagai contohnya anda dapat mengubah warna tulisan (foreground) dan
warna latarbelakang (background). Anda dapat menggunakan F4 untuk
menampilkan jendela properti.
• Jendela Color Palette, adalah fasilitas cepat untuk mengubah warna suatu object.
• Jendela Form Layout, akan menunjukan bagaimana form bersangkutan
ditampilkan ketika runtime.
Jika jendela-jendela tersebut tidak ada, anda dapat memunculkannya dengan Menu View
dan pilih :
• Project Explorer (Ctrl+R)
• Properties Windows (F4)
• Form Layout Windows
• Property Pages (Shift+F4)
• Toolbox
• Color Pallete
• Toolbars